Operasi yang menegangkan

Woo-hoo waktu berlalu begitu cepat ya dan udah 5 hari ini terhitung semenjak dari hari minggu kemaren yang dengan sukses gw ngadain operasi (baca:pijit) untuk menyelamatkan sebuah ekosistem juga habitat fungsi sebuah jari. Buat yang belom tau and biar nyambung silahkan baca postsebelumnya disini. Oke, lets to post

Ada perasaan yang datang dengan sendirinya saat tangan gw di pijit, gw takut setelah di pijit bukan nambah baik eh malah memperburuk keadaan, maklum aja kan tangan gw masih buas belom di suntik rabies, lho, ini tangan apa binatang? hmmm.. tangan gw masih perawan belum terjamah oleh hal-hal gaib dunia lilin dan selalu berusaha untuk dibersihkan sebelum makan memakai abu gosok sesuai anjuran dokter kandungan agar terhindar dari flu burung meski usaha itu selalu gagal. pokonya tangan gw emang masih ori belom terjamah oleh hal-hal yang tak baik. Tapi semua itu gw percayakan kepada si dokter yang menangani.

Hal pertama yang gw lakuin sebelum melaksanakan tugas mulia itu adalah mencari tukang pijat yang mempunyai kredibilitas tinggi kepada pekerjaan, juga yang mempunyai jam terbang tinggi dalam bidang itu sebagai tanda dia menguasai tenik-teknik penting dalam memijit dengan berbagai gaya… tapi  gw yakin, seahli sehebat dan sejago atau sebetina apapun si tukang pijit, dia gak mungkin bisa mijit sambil melakukan koprol Wkwkwk, hal terpenting selanjutnya dalam menentukan atau memilih tukang pijit adalah harus mempunyai bakat terpendam lain selain dari keahliannya, jadi selain mijit dia ahli juga dalam bidang lain, contonya ahli bercocok tanam, jadi apabila saat kamu dipijit merasa kesakitan kamu ancam aja ke dia kalau dia gak pelan-pelan kamu akan berubah jadi tikus dan hancurin ladang tanaman dia Hahaha, tapi pesen gw   Cuma satu, JANGAN CARI TUKANG PIJIT YANG JUGA AHLI DALAM MENYEMBELIH HEWAN… jangan deh jangan… kan nanti berabe kalau pas kita di pijit kita uring-uringan kesakitan terus dia gak sabar ngadepin kita lalu ngeluarin jurus andalan “golok tua pembunuh ayam kampung” huhuhuhuhu….

Setelah melakukan riset-riset yang mendasar tentang bagaimana memilih tukang pijat yang baik dan benar, lalu gw menghubungi beberapa orang yang gw kira memenuhi dari syarat-syarat di atas. Orang yang pertama gw hubungi adalah Marsyanda, lewat akun facebook resmi punya dia gw mencoba memberikan tawaran terbaik yang mungkin akan menjadi sebuah peristiwa penting dalam sejarah panjang karir dia, sayang, sampai sekarang belom ada jawaban dari tawaran gw tersebut. Orang kedua yang beruntung gw hubungi adalah Indah Dewi Pertiwi, lewat akun resmi twitter dia @IDP_keci sekali lagi gw menawarkan hal terhormat ini, namun ternyata dia lagi manggung di indosiar. Bidikan gw sekarang mengarah kepada artis lain, yaitu Pak Darto, tetangga sebelah rumah gw, yups..

Gw milih pak Darto bukan tanpa alasan, hal ini lahir dari sesuatu yang sulit gw jelasin, yang terutama adalah hal ini lahir melalui bisikan-bisikan gaib yang selalu gw terima satu waktu lalu.

Ini ceritanya:

Gw: Saat dengan beringas menikmati es cream campina dung-dung “hhheeemmmm enak banget nih”

Gak lama berselang gw nerima bisikan

Bisikan: “kalau mau mijit sekarang aja ke pak darto”

Gw: *masih makan es cream* “iya nanti”

Bisikan: “udah sekarang aja, buruan”

Gw: “iye sabar ini masih banyak”

Bisikan: “udah sekarang aja, es krim bisa dilanjut. Tangan lebih penting dari pada es krim”

Setelah berfikir dengan kepala jernih ada benernya juga, lalu gw pun beranjak menuju meja operasi.

Diketahui dengan jelas bahwa waktu yang dibutuhkan untuk metamorfosa jari gw adalah selama 20 menit ditambah waktu bincang-bincang ringan sekitar antara 50 menit, setelah di total maka hasilnya adalah: 20+50=70 (gw emang pinter banget dalam hal menghitung) *pasang wajah sombong*

Dengan jari yang telah sukses di pijat gini, tingkat kepedean gw pun makin bertambah. Hal ini disadari saat gw mulai berani untuk keluar rumah tanpa bercelana.
gak lah! Hehehehe..

Salah satu hal penting yang gw ketahui juga merupakan petuah bijak dari si tukang pijat, adalah setelah di pijat JANGAN MENGGUNAKAN DAHULU TANGAN YANG BARU KITA PIJAT UNTUK BEKERJA. Namun sayang, untung tak dapat di tolak malang deket sama Kediri, gw sedikit, atau agak banyak dikit lupa akan hal tersebut dan malanggar hal tersebut. (semoga alasan lupa gw bisa dijadikan alibi terpercaya jika suatu saat nanti malaikat menanyakan hal ini di alam lain)

Detik-detik terjadinya kejadian mengerikan itu:
pulang dari tukang pijat, gw langsung ke kamar untuk istirahat. *dalam posisi tiduran* gw liat gitar nganggur. Ngerasa udah lama gak main gitar, gw pun akhirnya tergoda untuk mencoba memainkan. Lalu. Dan ternyata. Pada akhirnya. Tanpa merasa berdosa, terjadilah hal dimana gw memakai jari telunjuk gw yang habis di pijat untuk memainkan gitar. Gebleknya gw *tepok jidat*

Setelah merasa pegal + cape di jari tangan gw pun mengakhiri kegiatan tak beradab tersebut, lalu karena merasa tenggorokan kering, gw pun berjalan dengan gontai gaya ikan lele sedang dehidrasi menuju ke kulkas dengan niat ingin membantai habis ice cream dung-dung yang sempat gw terlantarkan sebelumnya tadi. Tapiiii…..

Setelah mengetahui si ice cream tak berada pada tempat semestinya, gw pun tereak “aaaaaaaaaaaggrrrhhhhh….”

Tanpa sempat memingsankan diri gw berlari ketempat ade gw berada, dalem ati gw berpikir “siapa tau dia yang mindahin ice gw ke suatu tempat”.

Gw berlari dan terus berlari hingga akhirnya melihat kenyataan bahwa: Ade gw lagi sleeping beauty dengan barang bukti box ice cream kosong disampingnya. Dalem ati gw berpikir lagi “tuhkan bener ice nya udah pindah dari kulkas menuju perut ade gw”