Wanita vs Zaman



Pada awalnya gue bukan tipe orang yang kritikus, apa lagi jenis tikus. gue lebih seneng menyendiri atau diem, diem di atas pohon kelapa atau diem-diem kentut pas kumpul bareng temen. Gw juga bukan tipe orang yang sibuk dengan segala tingkah pola kehidupan, singkat kata gue nggak mau mikirin orang lain yang enggak ada hubungannya sama gue, buat apa kita mikirin mereka toh mereka juga nggak perduliin kita, Cuma buang-buang waktu nyita tenaga nguras fikiran. Mereka tentu hidup dengan jalannya, gue juga hidup dengan jalan yang gue rancang.

Namun gue tiba-tiba tertarik dengan satu hal yang sering gue lihat disekitar, intensitas hal ini berlebih di otak gue sempet bikin peredaran darah macet kaya di jalan soedirman jakarta. Ini tentang wanita. Flashback dikit, dulu waktu gue masih anak-anak dengan hidung yang mampu memproduksi iler melebihi produksi hasil pertanian, gw sering melihat dandanan wanita jaman dulu rapi dan lebih mementingkan sisi kesopanan, dalam arti menjaga hasrat malu mereka dengan golok, hahaha frontal banget, maksud gue menjaga dengan sebisa mungkin dengan pakaian menutupi aurat bahkan ada yang bangga mengenakan pakaian tradisional. Mereka akan malu jika berpakaian tidak sesuai budaya saat itu ejekan tak bisa dihindari karena hal tersebut tabu atau tak layak. adat ini bertahan namun ternyata tak mampu menghadang arus jaman juga budaya yang terus berkembang.

Ya, jika gue dan mungkin semua orang termasuk yang baca dari dunia nyata atau gaib pasti bisa mengambil kesimpulan jika dunia wanita sekarang berbeda jauh sejauh sabang dari merauke, wanita sekarang (terlebih dari segi fashion) telah meninggalkan kata sopan dalam hal busana meski tidak semua, anak kecil dulu belom tau yang namanya tanktop yang mereka tau kaos dalem atau daleman, mereka juga tidak kenal dengan lejing tapi tau kalau tas jinjing. Menurut gue, dan maaf jika gue salah, budaya fashion barat telah mengkikis tata kesopanan kita dalam berpakaian. Trend sekarang celana pendek dengan paha terlihat dipadu dengan tanktop ketat mungkin bagus jika yang pakai cewe ABG lha ini, nenek-nenek tetangga gue pernah dandan kaya gitu, astagfirullah, yang dikira dia itu gaya model gue malah ngira itu kumpulan fosil genit. Apa mereka tidak sadar dimana mereka berada saat ini? bukankah ini Indonesia, sebuah negara penganut faham timur?
Perkembangan dunia fashion ini mengakibatkan berbagai dampak baik positif maupun negative, tanpa adanya perkembangan dunia fashion tidak ada pandangan bagi kaum wanita, sedangkan para wanita sangat ingin tampil sempurna dengan fashion yang up to date, contohnya, jika dahulu wanita tabu memakai topi yang sering di pakai pria (tukang parkir) sekarang banyak wanita yang pakai topi, jika dahulu wanita beranggapan rambut pendek identik dengan kaum lelaki maka sekarang yang mereka gunakan adalah hak dan kebebasan juga emansipasi dengan kata lain wanita juga bisa, lalu bagaimana dengan gue? seorang lelaki yang jelas-jelas telah di rampas “gaya/ciri khas”nya, apa gue harus melapor ke Komnas Ham agar di buatkan SK tentang emansipasi pria supaya gue juga bisa pakai tanktop bra juga mungkin softex?

Waspadalah waspadalah waspadalah…

Artikel ini gue buat bukan untuk menggurui atau mengkritik, silahkan saja berbusana apapun selama itu bisa di pertanggungjawabkan. Terakhir kali gue sempet lagi bawa motor dijalan raya, pas gue focus liat depan gak sengaja gue iseng liat pinggir jalan, eeeeh gue liat ada cewe semok banget (sexy montok) dengan badan umuran 19 tahun namun pake busana mini untuk anak 10 tahunan yang jelas walau gue pake helm tu udel si cewe kelihatan dan jadi bahan obral, gue terpesona, pas liat depan enggak sengaja motor gue nabrak warung rokok! Kalau sudah gini siapa yang bertanggung jawab? Udel si itu cewe?

Terakhir, ada satu kutipan dari seorang penulis asal timur tengah, dia menulis “gadis-gadis semakin menjadi atribut seks, sementara anak laki-laki makin banyak memperlakukan para gadis sebagai objek seksual, akibat dari (fashion) si gadis itu sendiri”

Jadi jangan salahkan jika ada pemerkosaan di dalem angkot seperti di Indonesia, pemerkosaan di jalan seperti di India, pelecehan seksual seperti di Jepang, atau bahkan Negara lain yang belum kita ketahui.

ada baiknya jika kita renungkan hal-hal ini, silahkan baca artikel terkait.

So, think smart!

Tidak ada komentar:

Dalam kehidupan kita sehari-hari mulai dari kita kecil sampai saat ini kita akan selalu memerlukan motivasi dalam menjalankan kehidupan. M...

kamu pembaca ke: