Hai kamu yang pernah mengisi hati ini dengan kelembutan, dengan sentuhan kecil yang mampu membuat aku terlena tanpa sadar dan tanpa aku mengetahui bahwa kamu telah menghipnotisku. Aku masih hafal dengan semua gerakan manjamu seakan-akan kamu ingin agar aku membisikan kata cinta secara perlahan ke hatimu lewat buaian suaraku, meskipun kamu dan aku mengetahui bahwa kita sudah dan sedang bercinta, tapi lantunan kata cinta akan lebih memberi makna pada setiap pertemuan. Saat jemarimu mengisi celah-celah kosong pada jemariku, disaat itulah aku mengerti kenapa manusia diciptakan, untuk apa cinta dilahirkan, iya, saling mengisi juga melengkapi.
Rasanya jarak ini nyata telah menjadi musuh dalam selimut cinta, dia menelusup membuat luka sedikit demi sedikit, lalu dia ciptakan rindu. Entah dengan apa aku ternyata mampu menahan gelombang itu, hanya satu yang membuat semua orang yakin bahwa cinta akan membuat segala hal yang tak mungkin menjadi mungkin, bahwa cinta akan menjadikan segala derita menjadi bahagia.
Hai kamu yang selalu hadir di setiap khayalan indahku, aku ingin kamu merasakan hal yang sama saat tersiksanya batin ini dikala kamu datang dalam wujud tak nyata menghampiri tanpa permisi, dengan arogan memaksa aku untuk menyerah agar kamu yang dalam bentuk khayalan itu bisa merasuki fikiranku lalu tertawa akan kemenangan, sementara aku? aku menahan perih. Lalu siapa yang harus di salahkan? tidak mungkin aku menghakimimu akan hal yang tidak pernah engkau lakukan, engkau tidak pernah memaksa aku untuk memikirkanmu kan? dan itulah nyatanya kamu yang memang selalu mengganggu aku tanpa kamu mengetahuinya
Semua rasa yang terlahir dari kisah tak akan pernah hilang selama masih ada ikatan. Waktu adalah jalan yang harus dilalui, seberapa besar cinta yang meliputi dan yang membelenggu akan menentukan waktu itu sendiri. Kita bisa mengartikan kalau cinta adalah kebahagian, karena kita telah merasa ada seseorang yang telah mengisi waktu-waktu kita dengan rasa, baik itu sayang, rindu, maupun hanya sekedar berhayal tentang cinta yang ada. Aku yang selalu berharap padamu tak pernah merasa ini adalah siksa meskipun terkadang cinta lebih banyak melahirkan makna antagonis.
Rasanya jarak ini nyata telah menjadi musuh dalam selimut cinta, dia menelusup membuat luka sedikit demi sedikit, lalu dia ciptakan rindu. Entah dengan apa aku ternyata mampu menahan gelombang itu, hanya satu yang membuat semua orang yakin bahwa cinta akan membuat segala hal yang tak mungkin menjadi mungkin, bahwa cinta akan menjadikan segala derita menjadi bahagia.
Hai kamu yang selalu hadir di setiap khayalan indahku, aku ingin kamu merasakan hal yang sama saat tersiksanya batin ini dikala kamu datang dalam wujud tak nyata menghampiri tanpa permisi, dengan arogan memaksa aku untuk menyerah agar kamu yang dalam bentuk khayalan itu bisa merasuki fikiranku lalu tertawa akan kemenangan, sementara aku? aku menahan perih. Lalu siapa yang harus di salahkan? tidak mungkin aku menghakimimu akan hal yang tidak pernah engkau lakukan, engkau tidak pernah memaksa aku untuk memikirkanmu kan? dan itulah nyatanya kamu yang memang selalu mengganggu aku tanpa kamu mengetahuinya
Semua rasa yang terlahir dari kisah tak akan pernah hilang selama masih ada ikatan. Waktu adalah jalan yang harus dilalui, seberapa besar cinta yang meliputi dan yang membelenggu akan menentukan waktu itu sendiri. Kita bisa mengartikan kalau cinta adalah kebahagian, karena kita telah merasa ada seseorang yang telah mengisi waktu-waktu kita dengan rasa, baik itu sayang, rindu, maupun hanya sekedar berhayal tentang cinta yang ada. Aku yang selalu berharap padamu tak pernah merasa ini adalah siksa meskipun terkadang cinta lebih banyak melahirkan makna antagonis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar