Motivasi Keuangan

Dalam kehidupan kita sehari-hari mulai dari kita kecil sampai saat ini kita akan selalu memerlukan motivasi dalam menjalankan kehidupan. Misalnya ketika kecil kita termotivasi untuk mengerjakan PR dan rajin sekolah agar mendapatkan ranking tinggi. Dalam pekerjaan sehari-hari kita juga membutuhkan motivasi dengan naik pangkat ataupun naik gaji. 
Bagi anda yang sedang dalam program diet menurunkan berat badan pasti anda paham bahwa andapun perlu motivasi yang tinggi untuk giat berolah raga dan jaga makanan. Itulah sebabnya dalam beberapa tahun terakhir hadir profesi baru atau orang-orang yang menyebut diri mereka sebagai seorang motivator alias orang yang memberikan motivasi kepada orang lain dalam bentuk seminar, training dan lain sebagainya.
Nah, dalam hal keuangan ternyata anda juga butuh motivasi untuk bisa mencapai tujuan keuangan anda. Selama ini anda berpikir kok saya tidak bisa nabung dan investasi ya? Kenapa setiap bulan uang saya selalu habis? 
Bagaimana cara agar bisa mengatur keuangan, menabung dan berinvestasi yang baik dan benar? Mari kita bahas apa saja motivasi keuangan yang bisa anda pergunakan sebagai "driver" keuangan anda?

1. Buat Papan Visi Bergambar
Anda butuh motivasi untuk mulai memiliki kebiasaan mengelola keuangan yang baik dan benar. Salah satu cara paling ampuh adalah dengan mempunyai Papan Visi Bergambar tujuan-tujuan keuangan anda. Dengan melihat gambar ini akan selalu mengingatkan dan memotivasi anda untuk terus mengelola keuangan dengan baik dan benar serta melakukan investasi.

2. Buat Tujuan Keuangan Secara Spesifik
Tidak hanya menggunakan kata-kata, tapi juga pergunakan angka-angka dan tanggal untuk menjelaskan apa yang ingin anda capai dengan menggunakan uang anda. Bisa juga berisikan informasi tentang berapa besar utang yang akan anda lunasi.
Termasuk juga di dalamnya informasi berapa besar investasi yang akan anda lakukan setiap bulannya dan pada tanggal berapa. 
Nah, Perencana keuangan menggunakan pendekatan serupa, akan tetapi tidak menggunakan papan gambar melainkan menggunakan sebuah buku. Buku ini kemudian dikenal dengan nama buku impian dan tujuan keuangan atau "dream books". 
Dengan buku ini tidak hanya berisi gambar akan tetapi juga angka-angka berisikan berapa besar biaya yang dibutuhkan, kapan serta besaran cicilan bulanannya. Sehingga untuk mencapai tujuan keuangan terasa lebih mudah dan teratur.

3. Buat Kata Kunci Belanja
Pilih kata kunci investasi yang anda buat seperti mantra yang dipakai bila anda ingin belanja atau menghamburkan uang. Sebagai contoh "Apakah (barang yg anda ingin beli misalnya sepatu) lebih baik daripada rencana jalan-jalan saya ke Eropa tahun depan?" Ingat tujuan akhir anda adalah agar anda tetap termotivasi dalam mengatur keuangan dan berinvestasi.

4. Sayangi Diri Anda
Ingat, menyayangi diri anda justru bukan dengan membeli makanan dan barang sesuka anda tanpa memperhitungkan bujet dan uangnya, tapi coba kita liat dari sudut pandang yang berbeda. Apakah tidak punya utang kartu kredit membuat hidup anda lebih nyaman daripada membayar cicilan bulanannya? Itu artinya anda sayang pada diri anda dan pikiran anda.

5. Buat Tujuan Keuangan Skala Kecil
Salah satu hasil riset mengatakan bahwa semakin Panjang dan besar tujuan keuangan kita, maka kemungkinan untuk tercapainya semakin kecil. Mengapa demikian? Karena kemungkinan kita untuk menyerah dalam mencapai tujuan keuangan tersebut lebih besar. 
Nah, agar anda tidak frustasi akankah lebih baik selain anda punya tujuan keuangan jangka Panjang, misalnya beli rumah, anda juga mempunyai tujuan keuangan jangka pendek dan menengah yang lebih cepat dicapai. 
Misalnya, liburan dalam negeri setiap 6 bulan sekali atau setahun sekali. Atau beli barang kesenangan dengan bujet Rp 2 juta setiap 6 bulan. Hal ini dapat membantu memotivasi anda dalam mengatur keuangan.

Dalam kehidupan kita sehari-hari mulai dari kita kecil sampai saat ini kita akan selalu memerlukan motivasi dalam menjalankan kehidupan. M...

kamu pembaca ke: