Akhir-akhir ini gue jatuh cinta sama yang namanya horor. Layaknya orang yang sedang kasmaran, mau makan teringat padamu mau tidur teringat padamu mau apapun teringat padamu oooh horor *peluk pocong*. Akibat dari rasa ini, penjual dvd bajakan langganan gue senyumnya pasti lebar banget ngalahin lebarnya senyuman gajah afrika karena gue sering beli kaset dvd buat ditonton dan tentunya semua kaset yang gue beli selalu beraroma mistis.
Dalam hal memilih bagus mana antara film horor luar negri sama film horor dalam negri, satpam komplek perumahan di daerah gue udah ngasih jawaban kalau film horor made in indonesia emang bagus, kata mereka sanggup membuat mata merem melek juga jantung yang tiba-tiba bisa meledak kaya tabung gas LPG, hantu dalam negri menurut mereka lebih nyata karena saat jaga malam terkadang mereka sesekali 'saling sapa'... Kalau akhir-akhir ini gue suka sama horor barat itu karena gue udah bosan sama film horor Indonesia soalnya pemerannya pasti itu-itu aja, suster ngesot, pocong, kunti, setan dan teman-temannya. Bagi gue mereka jenis makhluk astral yang gak bersahabat mereka gak sosialis gak demokrasi seperti hantu-hantu luar negri. Coba perhatikan makhluk astral luar negri. Casper, siapa yang gak tau setan unyu-unyu yang satu ini, di kartu identitasnya (emangnya punya KTP) meskipun sebagai setan itu gak menghalangi Casper untuk punya teman dari bangsa manusia, bahkan dulu gebetan gue yang seorang casper holic pernah pas ultahnya minta di beliin boneka casper, kan gue yang repot soalnya jarang ada yang jual, akhirnya gue kadoin aja ke dia boneka jelangkung. Sukses setelah kejadian itu kita lostcontact karena dia nyangka bokap gue seorang dukun. Lebih parah lagi Edward Cullen, seorang vampir yang bisa dikatakan over sosialisasi karena bukan hanya mampu berteman dengan bangsa manusia tapi menikah sama manusia dan punya anak. Bukan rahasia umum lagi biasanya apabila ada hal yang sedang jadi trend di luar akan diikuti di negara kita, suatu saat mungkin kita juga akan nemuin di Indonesia ada orang yg kawin sama suster ngesot lalu punya anak 'tuyul'.
By the way dari semua mahkluk halus di Indonesia entah kenapa gue ngerasa iba dan kasian cuma sama suster ngesot, coba aja di bayangin, dikehidupan nyata si suster selalu diselingkuhin, eeeeh pas udah dialam lain jadi lumpuh. Kalau mungkin didunia halus ada perayaan 17 agustus gue punya saran untuk si suster ngesot, Jangan ikut lomba balap karung. Apalagi lawannya pocong.... Tapi gue salut sama tuyul, meskipun duit dia banyak dia gak sombong dia rendah hati. Padahal uang dia banyak tapi dia tetap sederhana tuh liat aja pakaiannya.
Terkait tentang hal horor, gue pernah ngerasain bermacam-macam hal yang dianggap oleh sebagian orang termasuk kepada golongan tersebut, dalam beberapa kesempatan horor juga sering digunakan untuk istilah lain. Contohnya pas waktu gue SMP dulu, ada seorang guru yang sering dikatain guru horor, padahal dipandang dari penampilan dia gak menakutkan. Tampangnya keren wajahnya baby face kulit putih rambut belah tengah dengan gaya artis korea dia tuh mirip salah satu personil band Super Junior si Donghae, iya mirip, tapi Donghae yang lagi nahan kentut. Horornya lagi dia itu ngajar Matematika gak cocok banget dengan tampang keren kaya gitu, dengan style luar gitu harusnya dia ngajar kelas bahasa, bahasa cina atau korea atau lebih spektakuler lagi bahasa zimbabwe. Matematika, Siapa sih yang anggep matematika pelajaran gampang? Bagi gue pribadi apabila ada orang yang menganggap matematika pelajaran gampang gue yakin seyakin yakinnya orang itu hidupnya dipenuhi oleh hutang jadi dikepalanya angka semua, atau mungkin orang tua dia seorang deepcollector.
Horornya guru matematika di jaman gue SMP dulu terjadi disaat semua siswa selesai mengerjakan tugas, and you know? Dia punya peraturan bagi siapa saja yang pada saat ulangan mendapat nilai 0 (nol - kosong - min - salah semua - gak ada yang bener - etc) maka DIWAJIBKAN bagi siswa untuk membawa TELOR AYAM. Ini nyata dan lebih horor lagi pada kenyataannya gue pernah bawa TELOR AYAM lebih dari 3x... :'(
Contoh dalam konteks lain. Udah taukan kalau bulan november itu disebut musim kawin?. iya, november kemarin gue dapet undangan pernikahan banyak banget ngalahin banyaknya jumlah bulu kucing.. ada yang pernah hitung bulu kucing? Gue pernah, jumlahnya kira-kira 538 helai untuk kucing yang sedang mengalami gejala kebotakan dini. Sebagai jomblo sebatang kara kadang gue kebingungan mau kondangan bareng siapa. Saat itu gue dapet undangan dari mantan temen gue si Rizal. Karena gak ada temen akhirnya gue smsin Rizal buat kondangan bareng. Apa balesan dia? dia bales gini "sorry brow bagi gue kondangan ketempat mantan pacar atau mantan gebetan itu peristiwa horor".
Seperti kita ketahui pula bahwa setiap tempat biasanya memiliki adat istiadat tertentu. Waktu beberapa bulan kemarin tukang nasi goreng langganan gue pernah bilang bahwa di daerah dia di jawa setiap malam satu suro orang-orang akan melakukan ritual. Gue pernah tanya ritual apa aja, kata dia ada ritual mandiin keris, ritual mandi kembang, ritual sesaji. Dan gue tentu dengan muka cengok dan cupu nanya buat apa ritual kaya gitu, dia jawab memenuhi kehidupan. Hhhhmmm... Hati kecil gue segera terketuk untuk nanya "bisa dong buat ngegangeting muka saya? Soalnya saya butuh ganteng biar banyak yang naksir" Dan dia jawab "bisa sih...." Bagai musafir nemuin oase di padang pasir, muka gue langsung manggut-manggut sambil bilang "masa sih?" lalu si abang nasgor melanjutkan "maksud saya bisa... Jinnya bisa pingsan kamu minta itu"
Lain di kita lain pula di luar negri. Banyak pula kisah horor terjadi disana atau yang paling bikin jidat gue berkerut adalah adat istiadat mereka. Pernah kan lo liat film The Conjuring? Yaps, di film itu di katakan bahwa hantu-hantu akan keluar pada jam 3pagi. Aneh ya? Kalau di Indonesia yang keluar jam 3 pagi ada juga tetangga gue tukang sayuran yang lagi beresin dagangan. Yang gue tau dia beresin dagangan normal ko gak loncat-loncat kaya pocong atau sambil sisiran kaya kunti, bahkan gak sambil gesek-gesek pantat ketembok kaya bedul. Di beberapa negara eropa bahkan ada pendapat yang mengatakan bahwa tidak boleh tidur bersama dalam jumlah ganjil, karena setan akan merasuki orang yang tidur dibagian tengah, jadi apabila tidur bertiga maka orang no 2 akan dirasuki dan apabila berlima maka orang ketiga yang dirasuki. Beruntunglah kita tinggal di Indonesia, karena pemerintah mencanangkan Keluarga Berencana. Jadi jika kita pergi ke luar negri gak perlu takut sama kutukan yang ini. Tapi buat pelaku poligami yang taat pemerintah kutukan ini tetap berlaku. Coba deh kalian hitung pasti hasilnya ganjil... jadi untuk yang poligami waspadalah waspadalah waspadalah
Berbicara tentang horor emang tak pernah ada habisnya. Apalagi jika temen, tetangga, atau siapa aja yang tanpa sengaja melihat makhluk astral atau mendapat kisah nyata horor, pasti langsung jadi headline jadi berita besar, iya besarnya gak beda jauh seperti besarnya cinta gue ke Nabila jkt48. Hal-hal seperti itu juga terkadang sulit untuk dijelaskan, butuh penerjemah... Itulah mengapa di Indonesia banyak sekali acara tv yang menayangkan acara yang berhubungan dengan makhluk astral.